Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah yang menjadi salah satu kota metropolis yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terbesar ke-8 di Indonesia. Pada zaman sebelum kemerdekaan, semarang menjadi salah satu kota di indonesia yang dijadikan sebagai markas kolonial Belanda, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan bangunan yang bergaya arsitektur belanda.
Kota yang mempunyai semboyan ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat) ini terletak di utara pulau jawa dan memiliki dominasi industri dan perdagangan sebagai roda perekonomian. Selain dari sektor industri dan perdagangan, Semarang memiliki daya tarik yaitu sektor pariwisata, diantaranya wisata alam, wisata sejarah, wisata anjungan, wisata religius, dan wisata kuliner.
eitss eitssss.... bahasanya bagus bener neng? YAIYALAH ITU COPAS DARI WIKIPEDIA HAHAHAHHAHAH -_-
Kota yang sering menjadi omongan karena kali (sungai) yang banjir ini punya banyak daya tarik. hmmm, sebenarnya sebagai warga Semarang sendiri saya kurang setuju kalo cuma Semarang yang digunjing karena "kali"nya.. huhuu padahal kalinya jakarta juga lebih bau dan lebih "tumpeh tumpeh" dari semarang, tapi kenapa gak ada lagu jakarta kalinya banjir? ah sudahlah~
Pada kesempatan kali ini saya akan ngomongin sesuatu yang istimewa dari kota lunpia ini. Keragaman Masyarakat dan budayanya? bukan. Arsitektur dan tata kota yang eksotis? bukan. Tempat wisatanya? bukan juga. atau mungkin ngomongin saya? hahaha gak lah -_- . Kali ini akan ngomongin makanan khas dari kota Semarang :D :D :D *seneng banget kalo ngomongin makanan*
Yap, Semarang sebagai bagian dari Jawa Tengah pastinya nggak jauh-jauh dari image makanan Jawa Tengah yang mayoritas manis/berlimpah kecap. Rata-rata kuliner khas Semarang mempunyai citarasa manis, gurih, dan pedas. ini dia 5 kuliner yang hanya ada di Semarang :
1. Lunpia
Lunpia merupakan kudapan khas Semarang yang terbentuk dari akulturasi budaya jawa dan tionghoa, dari citarasanya pun kita pasti akan tau bahwa ada sentuhan rasa 'chinese' didalamnya. Lunpia terbuat dari kulit yang terbuat dari terigu dengan isi rebung + ayam/udang/kepiting (sesuai selera) dan biasanya dijual dengan versi, yaitu basah dan goreng. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 2.500,00 aja kita udah bisa dapet sepotong lunpia. tapi eh tapi, itu ukuran mini lohyaa. untuk ukuran jumbo, bisa didapat dengan budget Rp 10.000,00 per pcs nya. hahaha saya nangis seneng waktu beli lunpia pertama kali :D :D :D ini dia penampakannya :
sumber gambar : www.duniainter.net
2. Tahu Gimbal
Makanan ini mungkin terlihat mirip dengan gado-gado atau ketoprak, tapi sebenernya beda. si tahu gimbal ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang. yang membuat bumbu kacang ini berbeda dengan bumbu kacang pada umumnya adalah penggunaan petis udang serta air rebusan daun salam dan lengkuas. di Semarang sendiri gak susah mendapatkan kamu, eh tahu gimbal maksudnya. cukup berjalan di sekitar simpang lima atau Jl Menteri Supeno, anda bisa menemukan pedagang tahu gimbal yang berbaris rapi (paskibra kaliyee). Harganya sekitar Rp 10.000,00 - Rp 15.000,00, tapi tenang aja makan seporsi tahu gimbal dijamin kenyangnya tahan lama karna porsinya gede banget. gak bakalan nyesel dah xixixi
sumber gambar : wisatasemarang.com
3. Petis Kangkung
Petis kangkung adalah makanan sederhana yang terdiri dari kangkung yang direbus kemudian dicampur dengan sambal yang terbuat dari petis udang, cabe, terasi, garam, gula jawa, jeruk wangi dan garam. Rasa dari petis kangkung ini lebih cenderung ke manis dan pedas. Mungkin sebagian orang gak bakalan kolu (baca: doyan) sama si petis kangkung ini karena bentuknya yang gak artistik -_- tapi ingat yaa, jangan selalu menilai buku dari covernya, mskipun dalam beberapa situasi itu perlu dilakukan ^^ hohohoho (Shella Teguh)
sumber gambar : dapurelkaje.wordpress.com
4. Kolak Setup
hah??? Setup? dipikirnya komputer apa?? Ya, Kolak Setup namanya. mungkin terdengar asing bagi warga luar Semarang, tapi bagi warga Semarang minuman ini jadi primadona pas musim cherry (kemarau maksudnya, efek sinetron) ^^ Minuman ini adalah kolak pisang yang dibuat tanpa tambahan santan, melainkan diberi beberapa butir cengkeh dan ruas kayumanis serta tambahan gula jawa yang membuat ini legit tapi segerrrrr :9 Harganya pun segerr, hanya Rp 2.000,00 - Rp 3.000,00 per gelasnya. check this out, ini dia penampakannya:
sumber gambar : susan-foodstory.blogspot.com
5. Jamu Jun
berbeda dengan sepupu jauhnya yaitu kolak setup, Jamu Jun ini justru jadi primadona saat cuaca hujan dan dingin. Jamu Jun ini juga adalah seri lanjutan dari sinetron Jin dan Jun (hahahaha garing) -______- Jamu Jun ini berbeda dengan jamu-jamu yang dijual pada umumnya, rasa dari jamu jun sendiri lebih cenderung ke manis dan pedas khas merica. Ya, jamu jun ini dibuat dari campuran tepung beras dan Rempah-rempah yang kaya manfaat, rempah yang digunakan antara lain yaitu jahe, serai, gula pasir, gula jawa, kapulaga, pekak, dan merica hitam, santan dan daun pandan. Mau tau rasanya? undescribeable!!!! enak buaaanget, anget, manis, enak lah intinya. Namun sayang, Jamu Jun ini mulai tergeser populritasnya seiring maraknya Cappucino cincau, Ice cream pot, dan minuman aneh-aneh lainnya. Harga terakhir yang saya ketahui yaitu Rp 2.000,00 per gelas belimbing. itupun sudah 6 tahun yang lalu :9. ini dia penampakannya :
sumber gambar ; lamourduciel.wordpress.com
nah, itu adalah beberapa makanan yang unik dan enak dari kota Semarang. Sebenernya saya pengen ngeblog lebih banyak, tapi tugas saya mencari nafkah tidak bisa ditinggalkan. hohoho Semoga bisa menjadi referensi anda-anda saat berkunjung ke kota semarang. babay :D
